5 Jun 2016

IBUNDA YANG MELAHIRKAN DAN MEMBESARKAN KU
















Definisi ibu

Ibu adalah seorang perempuan yang telah melahirkan anak, merawat dan membesarkan seorang anak, baik anak kandungnya maupun bukan anak kandungnya, atau dengan menyediakan rahimnya untuk pembuahan dalam kasus kehamilan pengganti1. Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi anak dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung dari seseorang yang mengisi peranan ini1.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang dan sebutan untuk wanita yang sudah bersuami2. Ibu juga bisa merujuk pada bagian yang pokok atau utama di antara beberapa hal lain2.

Istilah ibu juga diberikan pada ibu yang telah menikah dan mempunyai anak3.



Apa peran seorang ibu dalam keluarga?

Seorang ibu memiliki banyak peran penting dalam keluarga. Berikut adalah beberapa peran utama yang biasanya diemban oleh seorang ibu:

  1. Manajer Keluarga: Ibu memiliki wewenang dalam mengatur semua hal yang terjadi dalam keluarga, termasuk kebutuhan, perencanaan, penyelesaian masalah, dan keuangan1.

  2. Pendidik: Ibu berperan dalam pendidikan anggota keluarga. Ibu paling mengerti karakter anak sehingga mampu memberikan pendidikan yang sesuai1.

  3. Psikolog bagi Anak dan Keluarga: Ibu memperhatikan tumbuh kembang anggota keluarganya mulai dari tumbuh kembang kejiwaan, karakteristik, perilaku yang dilakukan setiap anggota keluarga1.

  4. Perawat: Ibu sangat peduli tentang kesehatan anggota keluarganya. Ibu selalu memberikan yang terbaik untuk menjaga kesehatan keluarganya1.

  5. Koki: Ibu berperan menghidangkan makanan yang enak dan sehat untuk keluarga setiap harinya1.

Peran ibu dalam keluarga sangat penting dalam perkembangan dan kesehatan anak2. Mereka membantu dan mendukung perkembangan anak-anaknya, termasuk melahirkan, mengasuh, dan mendidik anaknya2. Peran ibu dalam keluarga juga memengaruhi jalan hidup anaknya di masa mendatang2.



Bagaimana cara menghargai seorang ibu?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghargai seorang ibu:

  1. Menunjukkan Sisi Sentimental: Tulis surat atau buat Kartu Hari Ibu. Ini adalah pernyataan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan hangat1.
  2. Memanjakan Ibu dengan Hadiah Spesial: Buatlah Kupon Hari Ibu. Buatlah buku kupon yang berisi bantuan yang dapat diminta oleh ibu kapan saja1.
  3. Merencanakan Pesta untuk Ibu: Kumpulkan foto sebagai hadiah. Scrapbook atau kolase harus memuat kenangan yang terdiri dari foto-foto dan detail lain yang memiliki nilai sentimental1.
  4. Masakkan sesuatu: Biarkan ibu beristirahat dengan membuatkan sarapan di tempat tidur atau memasak makan malam untuk keluarga1.

Selain itu, berikut adalah beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghargai orang lain, termasuk ibu Anda:

  1. Jadi Pendengar yang Baik: Mendengarkan orang lain saat berbicara adalah cara dasar untuk menghargainya2.
  2. Bersikap Empatik: Berusahalah menjadi orang yang peduli dengan kehidupan sosial dan membuat hubungan emosional yang tulus2.
  3. Memahami Mereka Apa Adanya: Jika kamu benar-benar menghargai orang lain, kamu harus menghargai mereka apa adanya2.

Menghargai ibu tidak hanya tentang memberikan hadiah atau melakukan hal-hal besar, tetapi juga tentang hal-hal kecil seperti mendengarkan, memahami, dan menunjukkan empati12. Menghargai ibu adalah tentang menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan setiap hari, bukan hanya pada hari-hari spesial1.



Apa yang harus dilakukan jika seseorang tidak memiliki figur ibu dalam keluarga?

Tidak adanya figur ibu dalam keluarga dapat memberikan dampak psikologis pada anak1. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan jika seseorang tidak memiliki figur ibu dalam keluarganya:

  1. Menemukan Sosok Pengganti Ibu: Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menggantikan kekosongan sosok ibu pada anak adalah dengan menemukan sosok pengganti ibu yang tepat. Ini bisa dilakukan oleh bibi, nenek, atau anggota keluarga dekat lainnya12. Ikatan perlu terbentuk secara bertahap atas dasar kepercayaan dan cinta2.
  2. Membentuk Lingkungan Sosial yang Suportif: Percayalah kepada teman-teman. Jika anggota keluarga membuat Anda sakit hati, ingatlah bahwa di luar rumah masih banyak orang baik yang positif3. Cobalah mengingat ketika seseorang menolong Anda. Tulislah pengalaman ini, lalu baca berulang-ulang untuk memulihkan kepercayaan kepada orang lain3.
  3. Menghentikan Perlakuan Negatif: Jangan berinteraksi dengan orang-orang negatif termasuk anggota keluarga dan terapkan batasan dengan menentukan perilaku yang bisa diterima dan tidak3.
  4. Menjaga Kesehatan Emosional: Cobalah untuk mengubah kembali fokus Anda untuk mencapai tujuan-tujuan, serta membangun karakter-karakter yang bermakna bagi Anda (dan tidak dipaksakan oleh orang lain)4.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dalam hidup, termasuk kehilangan figur ibu. Dengan dukungan yang tepat dan lingkungan yang suportif, seseorang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik meskipun tanpa adanya figur ibu1324.