KETERANGAN GAMBAR DI ATAS
KELUARGA CIJANTUNG
IBU HJ. NURSIAH TWH AMIN SPd
KELUARGA KAK RAHMADIAH / RAHMADI
KELUARGA AMIR AR
KELUARGA RIZAL
KELUARGA RAHMATUL FIRDAUS
KELUARGA AL JUNAIDY
KELUARGA BANG AGAM- RIDZI FIRDAUS AZIZ
KELUARGA KAK TIA - RIDZA MAYA MUTIA AZIZ
KELUARGA CIJANTUNG
KELUARGA ZULKANINI ACEH
KELUARGA KAK IDAR
KELUARGA AAN BUCHORI
KELUARGA BADLYSYAH, SE
KAK DARYATI BERSAMA IBU NURSIAH TWH AMIN
KELUARGA BANG ZAINAL ABIDIN DAN ISTRI
MENGENANG KELUARGA CIJANTUNG
ORANG TUA , BOS SEKALIAN SAUDARA
PERNAH IKUT DENGAN KELUARGA PROF. M . AMIN AZIZ
DARI BULAN AGUSTUS TAHUN 1991 SD DESEMBER TAHUN 2012
BANYAK SUKA DAN DUKA
ALHAMDULILLAH SUDAH SAMPAI SEPERTI INI KARENA MEREKA
TIDAK BISA DI LUPAKAN
BEKERJA, BELAJAR SEKOLAH, KURSUS, KULIAH DLL
LUAR BIASA
TERIMAKASIH BUAT SEMUANYA
SAIPUL BAHRI BIN M. ALI
JAKARTA, 18 JULI 2023
SUKU ACEH ?
Suku Aceh atau Ureuëng Acèh adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh, Indonesia1. Suku Aceh mayoritas beragama Islam1. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja1.
Suku Aceh mempunyai beberapa nama lain yaitu Lam Muri, Lambri, Akhir, Achin, Asji, A-tse dan Atse1. Berdasarkan perkiraan terkini, jumlah suku Aceh mencapai 3.526.000 jiwa, yang sebagian besar bertempat tinggal di Provinsi Aceh, Indonesia1. Selain di Indonesia, terdapat pula minoritas diaspora yang cukup banyak di Malaysia, Singapura, Kamboja, Arab Saudi, Qatar, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan juga pada negara-negara Skandinavia1.
Suku Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di permukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim. Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-171. Suku Aceh pada umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam1.
Bagaimana sejarah kerajaan Islam di Aceh?
Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 M1. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)2. Di bawah kekuasaannya, Aceh berhasil menaklukkan Pahang yang merupakan sumber timah utama dan melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka2. Selain itu, kejayaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis, yaitu di dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional2.
Sejarah Kerajaan Aceh bermula ketika kekuatan Barat telah tiba di Malaka. Hal itu mendorong Sultan Ali Mughayat Syah untuk menyusun kekuatan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah payung Kerajaan Aceh2. Untuk membangun kerajaan yang besar dan kokoh, Sultan Ali Mughayat Syah membentuk angkatan darat dan laut yang kuat2. Sultan Ali Mughayat Syah juga meletakkan dasar-dasar politik luar negeri Kerajaan Aceh, yang isinya sebagai berikut2:
- Mencukupi kebutuhan sendiri, sehingga tidak bergantung pada pihak luar
- Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di nusantara
- Bersikap waspada terhadap negara Barat
- Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar
- Menjalankan dakwah Islam ke seluruh nusantara
Kerajaan Aceh terus berkembang hingga akhirnya runtuh di awal abad ke-201. Namun, peninggalan-peninggalannya masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti Masjid Raya Baiturrahman2.
Apa saja peninggalan Kerajaan Aceh yang masih ada hingga saat ini?
PINBUK PRESS - PENERBITAN BUKU
KET : BEKERJA DI PT PANATA BAYU NUGRAHAKONTRAKTOR MEKANIKAL, ELECTRIKAL DAN MVAC
JAN 2013 S /D SEKARANG
DI BAWAH INI BERITA DUKA CITA BUAT KAKANDAKU
ZUNAIDAH
MENINGGAL PADA 11 OKTOBER 2023
DAPAT BERITA DARI KAKANDA RAHMADIAH VIA WA
SBB
Assalamualaikum Saipul, semoga Saipul dan Keluarga sehat2 ya pul, Mohon maaf kak ijun kalau ada salah sama saipul dan keluarga ya. Kak ijun kemarin sudah berpulang....
di bawah ini dokumentasi mengenang kakandaku , semoga khusnul khotimah, amin ya rabbal alamin
al fatihah
============================
PROF. M. AMIN AZIZPUTRA ACEH - NAD
SAIPUL BAHRI - PUTRA LAMPUNGPT. PANATA BAYU NUGRAHA - INDONESIA
RIDZAL SHOLIHIN DAN KELUARGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar